Diandra berjalan ke arah pantry, dia lalu menghentikan langkahnya saat sudah berada di bibir pintu, dia melihat Andra yang tengah berdiri di depan dispenser, sepertinya dia tengah menunggu lampu indikator di dispenser berubah warna menjadi hijau.
Diandra menelan salivanya, dia lalu memberanikan diri untuk masuk dan berjalan ke arah rak untuk mengambil dua cangkir gelas. Lalu setelahnya dia berdiri di samping Andra dan menyendokkan kopi bubuk dan juga gula ke dalam dua gelas itu.
"Kenapa bikin sendiri?" tanya Diandra membuka suara dan bertanya setelah selesai menaruh bubuk kopi dan gula di dua cangkir yang tadi dia bawa. Dan kini menunggu lampu indikator dispenser berubah warna.
Andra yang tadi melihat lurus melamun itu sontak langsung menoleh dan melihat ke arah Diandra yang berdiri di sampingnya, dia baru menyadari kalau Diandra berdiri di sampingnya.
"Lah, kamu kapan masuk?" Andra malah balik bertanya.
Diandra mengerutkan alis. "Kamu gak sadar aku masuk?" tanya Diandra.