"Makasih ya, Pak, di pinjem dulu sebentar, gak akan lama kok." ucap Rafli pada satpam yang menjaga apartemen dimana dia tinggal.
"Gak pa-pa, Mas. Pake aja, mau dipake sampe subuh pun gak masalah kok, saya juga pulangnya besok pagi," ucap satpam itu.
"Ya enggak sampe subuh juga, Pak."
Satpam itu tersenyum.
Rafli lalu melihat ke arah belakang, dia melihat Diandra yang tengah berjalan setengah berlari ke arahnya.
"Ayo," ucap Diandra.
"Bisa gak jalannya biasa aja? Gak usah lari-lari juga," ucap Rafli saat Diandra sudah berdiri di sampingnya.
"Ya kenapa sih? Orang jalan biasa doang," ucap Diandra. "Udah sih, jangan banyak ngomong! Ayo ... aku gak sabar banget pengen makan durian."
"Haisssh ...." Rafli lalu naik ke atas motor yang baru saja dia pinjam itu.
Begitu juga dengan Diandra, dia langsung naik juga ke atas motor terduduk di belakang Rafli dengan senyuman yang merekah.
"Mbak Dian mau makan durian jam segini?" tanya satpam tadi.