cowok disekolah, Bun. Setiap hari juga selalu ada cowok yang menggodanya"
"Bunda bicarain aja ya hal ini sama keluarga Nafsya! Bunda gak mau Kakak berlama - lama seperti ini"
"Jangan Bun! Ibunya pasti gak akan percaya sama kita karena selalu membela Nafsya, ditambah lagi kan kita gak punya bukti"
"Terus apa yang bakal Kakak lakuin sekarang?"
"Gak tau Bun, Kakak bingung"
"Tapi Bunda minta sama Kakak jangan terlalu larut dalam kesedihan ya! Tetep jalanin hari - hari Kakak seperti biasa"
Rizam pun langsung menganggukkan kepalanya, lalu Zainaf langsung berbicara lagi
"Udah ya! Kakak istirahat aja, supaya hati Kakak juga sedikit lebih tenang. Kalau ada apa - apa, panggil Bunda aja ya!"
Kemudian Zainaf langsung mencium keningnya Rizam, setelahnya dia langsung pergi meninggalkan kamarnya Rizam.
Sementara itu, Nafsya yang masih bersama dengan Adelard pun langsung menangis karena masih kepikiran dengan Rizam. Lalu Adelard pun langsung bertanya,
"Kenapa kamu nangis?"