POV Tasya
"Mah semalam saat aku mencoba tidur, ada yang terus menaris selimutku," dia mengadu kepada Mamahnya.
"Sudah biarkan saja," ucap Mamahnya santai.
"Aku enggak mau terus di ganggu seperti ini Mah, aku enggak mau tinggal di sini," dia menangis.
"Dengarkan Mamah Tasya, kita tidak bisa pergi dari rumah ini," ucapnya.
"Kenapa tidak Mah?" tanyaku.
"Karena kalu kita keluar dari sini, kita tidak akan mendapatkan rumah sebesar ini, uang kita tidak cukup untuk membeli rumah mewah seperti ini," jawabnya.
"Apa pentingnya rumah mewah kalau kita terus di ganggu," ucapnya.
"Kita harus membuktikan kepada Tantemu yang sering meremehkan kita, kalu kita juga bisa memiliki rumah mewah," ucapnya.
"Masih terus saja begitu," aku langsung pergi.