Vivian memeluk tubuh Arthur begitu erat, dan sejenak matanya tertegun menatap wajah suaminya.
Wajahnya mendekati pipi Arthur lalu memberikan kecupan di sana.
"Aku mencintaimu, apa pun yang terjadi, aku akan mempertahankanmu," ucapnya membuat Arthur terdiam sembari menatapnya dalam.
"Aku rasa aku akan pergi," ucapnya tiba-tiba sembari bangkit, dan meraih jas yang ada di sampingnya.
Tangan Vivian terlihat menahan pergelangan tangan Arthur. "Kamu mau kemana?"
Pria itu tidak menjawabnya, dia memilih untuk langsung menarik gagang pintu yang ia pikir masih terkunci, ternyata pintu sudah di buka, dan langkahnya keluar dari ruangan itu.
Vivian masih terdiam di pinggiran ranjang, seketika ia bangkit dan sedikit berlari, mencoba mengikuti Arthur yang berjalan begitu cepat.
Wanita itu kecewa, saat ia keluar rumahnya, mobil Arthur yang sedari tadi parkir di garasi sudah tidak ada di sana.
