Sudah beberapa hari Eve memblokir kontak Evano dan dia sudah tak menghubungi pria itu lagi, kemarin mala juga terjadi pertengakaran antara dia dan Arthur karena dia tidak bicara dan ingin melayani nafsu pria itu lagi, Arthur trlihat tak menghubunginya lagi bahkan beberapa hari setelahnya, membuat Eve terlihat begitu tak bersemangat menjalani kesehariannya.
Saat tengah berbaring di tempat tidurnya telepon genggamnya tiba-tiba bordering dengan nomor-nomor baru yang tak ia ketahui.
Entah angin apa yang membawanya, akhirnya dia mengangkat sambungan telepon itu.
"Xa, aku rasa aku nggak akan bisa terus-terusan begini, aku mohon kita ketemu sekali ini aja, aku akan denger semua cerita kamu dan aku juga udah pikirin ini mateng-mateng kalau aku akan memahami situasi kamu, aku mohon temuin aku di café biasa malam ini."
Panggilan dari Evano kembali membuat wanita ini galau, dia terlihat bingung dengan keputusan apa yang akan dia ambil.