Wanita itu lantas berguling dan menghindarinya, seketika hubungan mereka terlihat seperti pasangan remaja yang sedang saling kejar-kejaran.
Mereka menghabiskan banyak waktu mereka dengan berlari dan tertawa, tak lama pria itu dapat menangkapnya segera dan menjatuhkan tubuh mereka tepat di atas tempat tidur.
"Mau kemana kamu? Kamu sekarang sudah tidak bisa kemana-mana lagi."
Wanita itu terus saja tertawa.
"Baiklah aku menyerah, sekarang aku harus apa?" jawab Eve dengan suara manja di iringi tawa.
"Sekarang kamu harus …." Belum sempat Arthur menyelesaikan ucapannya, telepon genggamnya sudah memotong dengan nada deringnya.
Hal itu lantas membuat Arthur bangkit dan meninggalkan Eve pada posisinya.
Selama menelpon, raut wajah pria itu terlihat begitu serius, sementara Eve tidak bangkit dari tempat tidurnya, dia hanya memandangi Arthur dari atas tempat tidur.
"Baiklah, aku akan segera kembali ke sana," ucapnya pada handphone yang ada di telinganya.