Kejadian kemarin malam ….
Sore ini Arthur tampak pulang ke rumahnya, walau pun sebenarnya ia merasa sedikit enggan untuk pulang karena bisa saja ibunya berkunjung dan kembali merusak suasana hati mereka, dan Arthur sudah tahu kalau ujug-ujungnya Vivian akan sedih dan menangisi kelemahannya, sementara Arthur sangat membenci melihat atau mendengar tangisan Vivian hanya karena hal itu.
Hal yang sudah terlalu sering mereka bahas, dan tak kunjung menemukan titik temu, serta mereka juga sudah bersepakat untuk tidak pernah membahasnya lagi, tapi ibunya seolah datang untuk selalu merusak hal itu.
Arthur masih betah pulang hanya demi Vivian tidak merasa terluka, walau pun suasana keduanya akan sangat dingin ketika bersama di malam hari, jujur saja malam yang di laluinya dengan Eve jauh lebih hangat bahkan lebih panas dari istrinya sendiri.
Seperti biasa, saat di depan pintu Vivian sudah menyambutnya dengan hangat dan selalu melakukan tugasnya sebagai istri dengan sangat baik.
