Arthur kembali sadar dari lamunnya, ia kembali menatap pada langit yang biru. Dimana pikirnya kembali pada masa lalu yang membuat hatinya merasa galau.
"Tiba-tiba aku benar-benar merasa rindu."
Dia lantas bngkit dari kursinya, dan keluar dari ruangan kerjanya. Alvin yang tadinya ingin masuk ke ruangan itu kini menghentikan langkahnya, karena pria itu melihat Arthur yang terlihat memasuki lift.
Saat sudah berada di dalam lift tiba-tiba suara notifikasi pesan membuatnya fokus pada benda pipih yang ia raih dari saku jasnya.
"Kamu mau kemana?" tanya Alvin, tapi pesan itu tak mendapatkan balasan.
"Apa ada masalah?" sebuah pesan kembali masuk ke dalam telepon genggamnya.
Kali ini Arthur memutuskan untuk membalasnya. "Aku akan ke toko bunga untuk membeli bunga tulip dan mawar putih."
Jawaban itu langsung membuat Alvin mengerti, karena bunga-bunga itu adalah bunga kesukaan Aurelie.