Arthur sudah terlihat rapi di dalam kantornya.
Tadi saat dia tiba dan masuk ke sana, dia langsung masuk ke kamar istirahatnya lalu mandi dan berganti setelan di sana, karena di dalam ruangan itu sudah tersedia lemari baju ganti jika dia tidak sempat untuk pulang dan mengganti pakaiannya dalam kondisi yang mendadak.
Alvin sudah berdiri di depan mejanya, menjelaskan beberapa agenda yang telah dia susun di dalam tabletnya.
"Apa setelah jam makan siang, tidak ada jadwal?"
Alvin mengangguk. "Hanya ada di jam tiga sore."
"Baiklah kalau begitu, aku akan pergi sebentar, nanti jika ada sesuatu hubungi saja aku," terangnya pada Alvin yang hanya mengangguk.
Rupannya ada sesuatu yang ingin Arthur lakukan siang ini dan dia tidak ingin jika Alvin tahu. Awalnya dia ingin meminta pria itu untuk mengurusnya, kini malah ingin menyembunyikannya.