Chapter 225 - Kehabisan Uang

Sepasang suami istri itu tampaknya sudah sangat lelah, setelah semalaman melepaskan rasa cinta diantara keduanya.

Mereka tertidur pulas hingga pagi menjelang. Tatapan lembut kini menagarah pada Arthur yang masih betah dengan mata yang tertutup rapat, sementara Aurelie sibuk mengarahkan sorot matanya pada wajah suaminya.

Kini sentuhan lembut mendarat di pipi pria itu, telapak tangan Aurelie mengusap dagu yang tampak sudah mulai ditumbuhi dengan bulu-bulu kasar.

"Sayang bangunlah," ucap wanita itu dengan sebuah cubitan kembali ia berikan pada kedua pipi pria yang masih betah tertidur pulas.

"Aku butuh beberapa menit lagi," gumam Arthur dengan tangan menangkap kedua pergelangan wanita itu, menghentikannya untuk menyentuh wajah yang sudah mulai terasa sedikit perih karena cubitan.

"Ayolah jangan malas, kita butuh untuk menikmati udara pagi, jika kita terus bermalas-malasan seperti ini, kita akan kehilangan banyak momen."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS