Wajah Alexa pucat pasi, dia terlihat kehilangan semua kata-kata dan pertanyaan yang sedari awal sudah dia persiapkan.
"I … itu," jawabnya dengan kembali terbata-bata, tak jelas dengan apa yang akan dia katakan.
Arthur masih menatapnya dengan tatapan tajam yang kapan saja bisa memangsanya.
Pria ini terlihat menghitung dengan jari membuat kepala Alexa bertambah kosong saja. Setelah hitungan jarinya telah selesai.
Tangan kanan Arthur tiba-tiba mencengkram kedua pipi wanita itu, sehingga membuat kedua mulut Alexa terlihat meruncing.
"Sepertinya kamu sengaja memancingku, kamu bilang kalau kamu sudah tidak menginginkan aku lagi, tapi sekarang kamu malah datang menghampiriku, sepertinya perasaanmu masih ragu dan sekarang kamu memintaku untuk mempertegasnya bukan."
Alexa yang merasakan sakit di pipinya, mencoba melepaskan cengkraman yang kuat itu, hingga tangannya terlihat memegangi lengan pria ini, dan mencoba melepaskannya dari pipi.