"Baiklah, sepertinya aku akan masuk ke kelas," sambung Brigitha beranjak dari duduknya, cukup mengerti jika seharusnya ia tak di sana. Ia tahu jika akan ada ungkapan cinta daari Anthony lagi kali ini. Pria itu selalu mengungkapkan perasaannya di manapun, selagi ada kesempatan.
"Aku akan menemuimu Brigitha, kita bisa pulang bersama setelah ini,"
"Tentu," angguk Brigitha melangkah pergi. Meninggalkan Viviene dan Anthony yang masih duduk berseblahan, dengan pandangan yang sama, tertujuh ke sekelompok anak yang sedang berlarian, kejar-kejaran di tengah lapangan.
"Apa kau sudah mendengar semuanya dari ayah?" tanya Anthony membuka percakapan setelah mereka terdiam selama beberapa menit.
"Yah,"
"Lalu bagaimana? Apa kau sudah memberikan keputusanmu?"
Viviene kembali terdiam dengan satu tarikan nafas kuat.
"Yah,"
"Bagaimana?"
"Aku akan pergi."
"Kau serius?"
"Yah," agguk Viviene yang sejak tadi hanya menjawab pria itu dengan kalimat singkat.
"Apa kau akan baik-baik saja?"