"Yah, kau benar sayang. Dan apa yang di rasakan Glad saat ini, tak jauh berbeda dengan apa yang pernah aku rasakan ketika melihatmu sekarat di rumah sakit, bahkan belum sempat aku memulihkan kesedihan hati, aku kembali di hadapakan oleh kenyataan yang harus aku terima, jika kau tak bisa menemaniku untuk sementara waktu. Dan melihatmu terbaring koma, membaut hatiku hancur lebur. Begitu sakit hingga sekarat."
"Bee, aku selalu bersedih jika mengingatmu yang sangat terluka dan bersedih ketika aku terbaring koma. Aku ingin kau tak mengingat kenangan buruk itu lagi,"
"Yah," angguk Hanna Eldora mengusap wajah suaminya. "Aku bersyukur, Tuhan mengembalikanmu padaku."
"Aku rasa Glad belum pulih," balas Lucas.
"Kau benar. Kita hanya bisa menunggu hingga ia membaik." balas Hanna Eldora, bersamaan dengan suara ponselnya yang tiba-tiba berdering. Nampak mengernyit ketika melihat nomor tanpa nama di sana.
"Ada apa?"
"Tidak apa-apa sayang,"
