"Karena kau begitu egois Lucianne, apa itu yang kau sebut dengan cinta? Kau bahkan tega melihat orang yang kau cintai menderita kerenamu. Apa begitu caramu mencintai seseorang?"
Air mata Lucianne kembali menitik, entah apa yang ada di dalam pikirannya saat ini, ia bahkan tidak perduli dengan kesakitan dan penderitaan yang di rasakan oleh Aiden Elves ketika berada di sampingnya. Sebab satu satunya hal yang ada di dalam pikirannya saat ini hanyalah ingin memiliki Aiden Elves.
"Kau milikku Aiden, dan aku tidak pernah rela membiarkanmu bersama gadis lain, apalagi bersama Hanna...,"
BRAAKK..
Suara keras tiba tiba terdengar ketika dengan refleks Aiden Elves menggebrak meja hingga membuat Lucianne tersentak bersamaan dengan air mata yang kembali mengalir membasahi kedua belah pipinya.
"Pergilah.. Selagi aku masih berbaik hati padamu," Ucap Aiden Elves menatap Lucianne tajam.
"Kau tega melakukan ini padaku?"