PEROUGES.
CAFE AND RESTO.
"Selamat malam Lucas," Sapa seorang pria bertubuh tinggi kekar dengan rambut panjang yang di kuncir tak beraturan.
"Bagaimana Chirs? Apa kau sudah menemukan sesuatu?" Tanya Lucas tanpa basa-basi.
"Tentu saja, seperti dugaan kita selama ini, itu adalah suatu jebakan." Jawab Chris saat sudah duduk di kursi tepat di hadapan Lucas.
"Jebakan? Maksudnya, Aiden tak melakukan apapun pada Lucianne?"
"Benar," Angguk Chris yang lekas membuat Lucas menarik nafas lega.
"Sudah aku duga, bahkan tanpa ketika Aiden hilang kesadaran pun, ia tak mungkin melakukan itu, kau tahu jika otaknya sudah merekam hal hal yang tak harus ia lakukan," Balas Lucas yang membuat Chris tak mampu menahan senyum. Bahkan sesempurnah itu otak seorang Aiden Elves.
"Lalu, apa yang kau dapatkan?"
"Aku sudah menemui pelayan Club yang malam itu ikut membantu Aiden yang sedang mabuk pergi ke sebuah hotel atas perintah Lucianne. Dan di kamar hotel tersebut sudah menunggu seorang gadis lagi."