KEDIAMAN AIDEN ELVES.
Nampak Aiden Elves yang sejak tadi berdiri termenung di depan jendela kamarnya, menatap tetesan hujan yang membasahi ranting-ranting pohon pinus di luar sana, dengan sesekali meneguk segelas Wine di tangannya. Bahkan sudah seharian sejak perdebatan dirinya dan Hanna Eldora berlalu satu hari lalu, ia tak kemanapun, tak tidur dan sama sekali tak melakukan apapun selain berdia diri di dalam pondoknya.
"Kak..., " Panggil Earl yang tiba-tiba muncul dari balik pintu kamarnya yang memang tak tertutup dengan rapat.
Bahkan tanpa basa basi pria itu terus melangkah mendekati Aiden Elves yang masih dalam posisinya yang bahkan tak berpaling sedikitpun meski mendengar namanya di panggil oleh sang adik yang kini sedang duduk di sofa tepat di sampingnya berdiri saat ini.
"Kak, bukankah kakak seharusnya menyelesaikan masalah di antara kakak, Hanna, dan wanita itu? Mau sampai kapan kakak di sini? Dan membiarkan masalah kalian sampai berlarut larut?"