Rumah ini masih sama seperti terakhir kali Laras tinggalkan. Masih banyak tanaman serta bunga warna-warni yang menghiasi halaman. Bunga dan tanaman itu juga masih sangat terawat sebab Laras membayar orang agar menyiramnya setiap pagi. Laras juga menyuruh seorang wanita yang merupakan mantan pembantunya agar tetap membersihkan rumah setiap minggu. Ini adalah sebuah ancang-ancang kalau saja Laras harus terpaksa pulang ke mari, supaya dia bisa tetap betah seperti dulu dan ayah kandung sialannya itu tidak akan berani mengambil apapun lagi.
Kaki Laras menapak pada lantai yang dingin. Meski dia mengenakan sandal, tetap saja dinginnya lantai masih bisa telapak kakinya rasakan. Hawa dingin dari pendingin ruangan serta hawa yang terasa kelam merasuk saat mereka duduk di atas sofa.