Seina tak bisa berkata apapun selama ia yang tak melarang Elan dalam hal bertemunya, kini Elan semakin lama semakin sibuk dan jarang bertemu dengan Seina membuat Seina merasa bosan dan Seina yang ingin bergurau dengan Elan.
"Elan akhir-akhir ini sibuk," pekik Seina pada Lala.
Lala tak bisa menenangkan hati Seina yang sedang gundah, namun Lala memberikan permen untuk Seina sebagai bentu rasa simpatinya pada Seina.
"Aku bukan anak kecil," pekik Seina kemudian tersenyum yang menandakan bahwa Seina tak mempermasalahkan hal itu, kemudian Seina membuka permennya dan memakannya, Lala yang melihatnya tampak senang.
"Aku memang nggak bisa menenangkan kamu dan itu kayanya sulit, hanya saja aku mampu membuat kamu merasa baikan, sepertinya begitu," ucap Lala dengan santainya.