Seina mempersiapkan segala hal untuk ia berangkat ke wisata yang Elan katakan, tempat yang akan menjadi testiminasi mereka adalah pegunungan, karena Seina yang tak mau perjalanan jauh sehingga mereka hanya jalan-jalan perjalanan dekat saja.
"Sudah siap semuanya kan Sey?" ucap Elina setelah mereka menaiki mobil.
Elan dan juga Vino yang akan bergantian dalam menyetir sehingga mereka yang bersiap tenaga, sehingga karena mengendarai sendiri sehingga tak akan mampu untuk perjalanan jauh.
"Ini pertama kalinya bukan?" ucap Vino dengan santainya.
Sementara Elan masih saja menyetir mobilnya dan Seina yang duduk di samping Elan, sementara Elina bersandar di pundak Vino.
Seina melirik dari kaca depan dan melihat mesranya Vino dan juga Elina, "Aku juga ingin bersandar di pundak Elan," ucap Seina.
"Iya nanti kalau Vino yang ngendarai, sabar aja," gumam Elan.