Seina tak mau Falen yang terlihat masih menunggu Vino dengan tqk pasti, sampai Seina yang rela menghubungi Falen terus menerus supaya Falen mau melupakan Vino. Dengan berat hati karena terbiasa akhirnya Falen mengerti bahwa Seina sebenarnya tak mau Falen yang terus merasa sedih.
"Perasaan kamu hari ini bagaimana?" ucap Seina menanyakan pada Falen.
Seperti biasa Falen menjawabnya dengan santai bahwa ia sedang mencoba untuk melupakan Vino, namun Seina tak gampang percaya pada Falen yang benar-benar sudah melupakan Vino sedangkan Falen saja saat ia teringat dengan Vino maka Falen akan menangis dan merasa sakit hati, tak hanya itu saja, Falen seakan tersenyum paksa pada Seina.
"Kamu nggak mau nyari lagi disana?" pekik Seina berhati-hati takut Falen akan merasa tersakiti hanya omongan yang seperti itu.
"Nggak, nanti saja, aku mau menetralkan hatiku dulu," gumamnya dengan terkekeh.