Hidup itu tak selalu indah, begitupun dengan percintaan kisah cinta monyet, Seina sangat berharap ia dengan Elan akan selalu bersama, namun melihat Falen dengan Vino saja sudah menggetarkan setiap hati yang membuatnya menjadi ragu.
Seina membaca novel kisah cinta monyet di dalam perpustakannya, begitupun dengan Vino yang tak ada kegiatan lainnya, Seina melirik ke arah Vino dan dilihatnya Vino membaca novel lainnya, Vino sama sekali belum menyentuh novel yang pernah Seina berikan padanya.
"Vin, menurut kamu, kamu dengan Falen kedepannya akan bagaimana? Aku juga bingung antara aku dengan Elan, aku pengin balik kampung," ucap Seina.
Namun Vino tak mendengarnya karena ia yang terlalu serius membaca novel itu, sampai Seina menepuk pundak Vino.
"Vin, aku ngomong kamu nggak denger?"
Vino langsung memandangkan wajahnya ke arah Seina dan tersenyum, dengan melihat respon Vino sudah pasti Vino tak mendengarnya sama sekali dan Vino yang sibuk dengan dunianya sendiri.
