Elan tak habis pikir dengan Elina yang terobsesi akan dirinya, bahkan Elan sendiri merasa bahwa dirinya tidak bisa memilih Elina dan Elan yang tak bisa menjaga Elina, Elan menghampiri Elina yang tampak termenung dan Elina yang terlihat sakit hati karena kesal.
"Na, aku nggak mau kamu sampai berharap lebih."
Elina langsung menyambar pertanyaan dari Elan dengan kata-katanya, "Kini nenek sudah tahu bahwa kita semakin dekat, nggak bisakah kamu mencoba untuk berpura-pura?"
Elan menghela nafasnya dan mengatakan bahwa keterpuraan tidak ada yang enak bahkan Elan sendiri tidak begitu ingin menjadi berlebihan pada Elina, hanya saja Elina yang menginginkannya dan Elina yang sangat terobsesi dengan Elan. Kemudian Elan mendekati Elina dan mengelus rambut Elina.
"Aku tahu kamu tidak seburuk itu dan kamu cantik, kamu pintar. Banyak cowok diluar sana yang akan menyayangi kamu."
