Elan langsung mengantar Elina pulang karena tak mau kemalaman, setelah Elan mengantarkannya Elan yang di rumahnya merasa sepi dan merasa tidak ada ibunnya padahal sudah jam malam.
"Kenapa sepi?" Elan bertanya-tanya pada diri sendiri karena rumahnya memang terasa sepi dan rumahnya yang seperti tak berpenghuni sama sekali.
Bahkan Elan terus mencari Rita berharap Rita ada di rumah namun tidak ada yang bisa ditemukannya sama sekali, sampai akhirnya Elan ke kamarnya dan berharap ia akan tertidur, sejenak Elan menjadi bangun saat ia mengingat Seina, Seina yang telah seharian tidak berkomunukasi dengannya, Elan langsung melihat ponselnya dan berharap bisa menghubungi Seina.
"Sey, kamu kenapa belum tidur?" diangkatnya televon itu oleh Seina, Seina terdengar datar dan tak mencari Elan sama sekali.
"Entahlah Lan, aku nggak bisa tidur," jawab Seina dengan datar.
