Falen akhir-akhir ini telah sibuk dan jarang ada waktu untuk Vino membuat Vino semakin banyak melamun, Seina mendekati Vino yang tampak diam saja dan terus memandang ke arah handphone yang berada di depannya.
"Kamu kenapa diam saja? Aneh, kamu jangan ngikutin Elan dong?"
Vino melirik saja ke arah Seina dan mengatakan bahwa ia yang lebih sendiri karena Falen sudah sibuk dengan dunianya.
"Kamu cemburu?" ucapan itu yang Elan katakan pada Seina, kini Seina kembali lagi ia ucapkan untuk Elan.
"Maksud kamu?"
"Kamu cemburu pada buku yang selalu di genggan Falen."
Seina mengehela nafasnya, bukan Vino saja yang merasa bahwa dirinya kesepian, Seina juga merasakan hal yang sama. Seina yang merasa bahwa Falen jarang mengobrol dengannya, jika Falen sampai di kostannya, Falen akan segera mandi dan tidur lebih awal.