Elan menjadi sangat menyesal akan tindakannya yang menjadi dingin terhadap Seina, bahkan Elan menunggu kedatangan Seina pulang kembali dan Elan yang merasa terasa kangen dengan Seina, beberapa pesan ia luncurkan pada Seina meskipun ia tahu Seina masih saja belum membuka dan membacanya.
Elan melihat Falen yang sedang asyik mengobrol dengan Vino sehingga Elan langsung menemui mereka dan tak mau ia yang terlihat cukup diam saja tanpa beraktivitas apapun. Tanpa angin tanpa hujan Elan langsung duduk disamping mereka membuat Falen dan Vino merasa kaget.
"Ya ampun datang secara tiba-tiba tanpa diundang dan tanpa pemberitahuan," ucap Vino yang tak suka melihat Elan mengganggu mereka, tentu saja Elan datang menghampiri mereka tanpa alasan.
"Fal, Seina titip pesan apa saja sama kamu," gumam Elan sangat kesepian dan penasaran.
Falen mengangkat sebelah alisnya memandang Vino dan Vino yang seolah memberi anggukan supaya Elan diberitahunya.
"Kamu sedang bertengkar ya dengan Seina?"