Elan menemui Seina di dalam kelasnya dan ingin menyampaikan sesuatu pada Seina, tentunya Elan tidak mau Seina menjadi salah sangka dan Seina yang terus merasa dirinya kesal dengan Elan, bahkan Elan yang hampir saja ingin meminta maaf pada Seina.
"Sey, aku ingin bicara, bisa kita bicara di luar saja?"
Elan melihat sekeliling kelas Seina sehingga Elan yang ingin mengajak Seina untuk berbicara di luar, Seina melihat keadaan kelasnya dan tidak mungkin ia berbicara dengan Elan disitu sehingga Seina menuruti Elan dan mengangguk.
Elan menggandeng tangan Seina sampai di taman sekolah dan ia duduk di kursi yang telah tersedia di sana.
"Apa yang mau kamu katakan?" pekik Seina dengan nada datar.
Elan menghela nafasnya sebelum ia mengatakannya, namun Elan yang sudah tidak sabar ingin mengatakan sesuatu pada Seina.
"Sebenarnya aku hanya ingin min..." ucapan Elan menjadi terhenti saat Seina mulai berucap.
