Meskipun Lala tidak mempunyai teman dan tidak ada yang berpihak padanya, kini semua teman-temannya menjadi tahu tentang Lala yang memiliki kehidupan biasa saja, bahkan Lala yang tanpa seorang teman, namun Seina tetap ingin menjadi teman Lala, bahkan Seina tidak malu pada Lala atau siapapun.
"Kamu nggak malu berteman denganku?" gumam Lala berdiam sendiri, kemudian saat suasana warung telah sepi, Lala memesan makanannya dan sengaja mencari meja yang kosong, Lala enggan untuk bersosialisasi dengan siapapun karena ia masih merasa malu.
"Kenapa kamu mengikutiku?" pekik Lala pada Seina, Seina hanya tersenyum saja dan tetap ingin berada di dekat Lala.
Lala yang sedang memilih lauk untuk ia makan, Seina tetap mengikutinya dari belakang, "Entahlah, aku juga ingin makan disini," ucap Seina.
