Elina mengatakannya langsung di depan umum, bahkan tidak ada rasa malu sama sekali. Elina hanya baru mengatakan bahwa ada yang ingin disampaikan pada Lala, saat itu Lala baru saja sampai di kelasnya dan sudah terpanggil oleh Elina.
"Ada yang mau aku sampaikan, berita ini sangat penting jadi dengarkan baik-baik," gumam Elina dengan senang.
Bahkan Lala sudah bersiap dan duduk di tempatnya.
Seina menjadi ingat ada yang akan diungkapkan Elina di depan semua orang. Lala terdiam saja.
"Lala, kamu mau menyampaikannya sendiri?" gumam Elina menunjuk ke arah Lala, sedangkan Lala tidak bisa melakukan apapun dan Lala yang telah di pandang oleh semua orang, Lala terdiam saja dan tak mengatakan apapun.
Meskipun begitu tetap saja Elina membuat Lala seakan mengungkapkan semuanya.
"Oke, karena Lala yang tidak ingin mengatakannya langsung, jadi aku yang akan menyampaikannya. Lala sudah mengatakan ini padaku, jadi kali ini aku akan mengungkapkan siapa sebanarnya identitas Lala."