Awalnya Elan ingin pulang bersama Seina, namun sejenak Elan memikirkan Elina yang sendiri di UKS dan tidak ada seorangpun yang mengantarkannya pulang, Elan sengaja mengatakan pada Seina bahwa Elina sedang terluka dan saat ini berada di UKS. Meskipun Elan tidak mengatakan pada Seina bahwa ia yang menggendong Elina, sehingga Seina menganggapnya biasa saja tanpa ada rasa curiga sama sekali terhadap situasi sekitar. Elan hanya menyeringai menyeritakan tentang kejadian saat Elina yang tiba-tiba terjatuh.
Elan menghela nafasnya, dengan suaranya yang cukup tenang dan santai Elan menceritakan bagaimana awal mula Elina tiba-tiba terjatuh didepannya. Bahkan Elan meminta untuk Seina ke UKS hanya sekedar untuk melihatnya saja, karena Elan yang enggan untuk kesitu menghindari sesuatu yang terjadi.
"Pantes saja tadi saat jam pelajaran Elina nggak masuk sama sekali," gumam Seina.