Vino ingin sekali menanyakan pada Seina, namun Seina tidak ingin diganggu. Seina tetap menulis dengan apa yang ditulis sekretaris di papan tulis yang berwarna putih.
Hari itu pelajaran bu Fina, namun bu Fina sedang tidak mengajar sehinggga ia hanya memberikan tugas kepada siswa-siswanya.
Vino duduk disamping Seina dan terus menatap Seina.
"Apa sih Vin, lanjut nulis jangan lihat aku terus-terusan," pekik Seina merasa terganggu oleh Vino.
Vino tersenyum kemudian kembali melanjutkan menulis di bukunya.
"Kamu ada yang mau ditanyakan?" ucap Vino yang terbiasa mengatakan itu.
"Kamu selalu tanya begitu Vin, nggak ada yang ingin aku sampaikan," ucap Seina dengan melanjutkan menulis di buku tulisnya.
Vino bukanya melanjutkan menulis sesuai yang ada dipapan tulisnya, Vino malah menggambar kartun di bukunya.
Seina meliriknya, "Kamu sedang apa Vin?" ucap Seina.
Vino melirik Seina dengan tersenyum saja kemudian ia melanjutkan menggambarnya.