Tetapi yang dia rasakan justru anginnya dingin sampai menusuk tulang. Pada malam itu hari juga gelap dan hujan datang mengguyur kota mereka membuat hujan yang terbawa angin membasahi tubuhnya sehingga dia pun gemetar dan jatuh pingsan di sana. Sejak saat itu dia tidak sadar apa yang terjadi pada dirinya dan ketika dia terbangun dari tidur dia sudah berada di dalam kamar dan di dalam pelukan suaminya.
Kejadian seperti itu sudah sering terjadi. Terkadang zafira tidak bisa tidur dengan tenang sehingga dia pun melangkahkan kaki meninggalkan kamar menuju balkon kamar tersebut. Semua itu dilakukan oleh zafira yang agar bisa menenangkan dirinya sendiri. Meski apa yang dilakukan oleh zafira tidak selalu berhasil namun setidaknya semua itu memiliki pengaruh yang positif bagi tumbuhnya meski tidak jarang wanita itu justru jatuh pingsan di sana sendirian bahkan hingga matahari datang menyapa.