Chereads / dear my boy (Bahasa Indonesia) / Chapter 197 - 197. Semakin melunak

Chapter 197 - 197. Semakin melunak

Harum kafein yang mengudara tidak pernah jengah memanjakan indra penciuman Aera. Aroma yang memanja itu berasal dari mesin pembuat kopi yang terpasang rapi di atas meja keramik, yang biasa ia buat di pagi hari kala ia baru keluar dari kamarnya, setelah ia beberes dan membersihkan diri tentunya.

Biasanya Aera menyeduh kopi untuk menemani dirinya saat akan memasak sarapan untuk nya dan juga Hyungtae. Di temani dentingan lirih dari cangkir yang bertabrakan kecil dengan teman nya kala ia mengambil salah satu cangkir dari rak. Ia perlu menyeduh kopi sebagai penghilang kantuknya di pagi hari.

Biarlah dianggap tidak sehat tapi Aera sudah terlanjur menjadi pecandu kopi, tenang saja ia tidak sesering itu mengonsumsi nya hanya saat di pagi hari saja. Ketika akan memesan minuman di sebuah kafe atau restoran sebenarnya Aera kerap kali menginginkan menu kopi untuk ia nikmati dengan beberapa biji es batu yang nampaknya akan sangat hebat berpadu di dalam mulutnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS