Chereads / Nikah Muda Lexsa and Dirga / Chapter 18 - Sah!

Chapter 18 - Sah!

Happy Reading

*******

1 jam selepas kepulangannya dari sekolah, Dirga yang sudah bersiap siap beserta keluarga itu langsung berangkat ke rumah Lisa. Ya, hari ini tanggal 24 Agustus di mana adalah hari pernikahannya bersama Lexsa

Dibelakang mobil mereka sudah diikuti  mobil milik Bara yang di dalamnya ada Vino dan Kevin. Sedangkan Vanya dan Wirda kini sedang merias wajah Lexsa. Dan diantara mereka bertiga, Wirda lah yang pandai soal ria merias wajah

***

"Nah selesai."

"Wah Lexsa! Sumpah lo cantik banget, jadi iri gue aaa," ujar Vanya saat melihat wajah sang sahabat dicermin yang juga memperlihatkan wajahnya

"Dari lahir, oh yah nyokap gue mana?"

"Noh lagi di bawah.... Iya iyah lo cantik dari lahir," ujarnya membuat Lexsa tertawa kecil

"Gue gak nyangka lo bakal nikah secepat ini." Wirda langsung memeluk sang sahabat dari belakang

"Ya, mau gimana lagi." Lexsa membalas pelukan Wirda

__________________

Beberapa menit menunggu, akhirnya kerombongan Dirga sudah datang. Tak ada tamu yang dateng cuman keluarga kedua belah pihak dan para sahabat Bella dan Lisa saja yang dateng

Lalu satu persatu mereka yang berada di dalam mobil keluar, bukan hanya itu kedatangan mereka telah di sambut hangat oleh keluarga Lisa

***

Kini semuanya sudah berkumpul tinggal menunggu kedatangan sang calon pengantin. "Reval sekarang kamu jemput adikkmu." bisik Lisa pada anak lelakinya

"Baik ma." Reval beranjak dari tempat duduknya dan lalu pergi

***

Reval telah membuka pintu melihat sang adik sudah berdiri dihadapannya. Sebelum membawanya pergi, Reval agak sedikit menggoda sang adik

"Cie yang mau nikah, bahagia nih yee cihuyy."

"Bahagia mata abang!"

"Jangan emosi atuh ntar cantiknya hilang."

"Abanggg!" Lexsa dengan wajah kezelnya

"Hehehe iyah maap maap. Yudah yuk ke bawah, pak penghulu udah nungguin dari tadi." Reval lalu langsung memegang tangan sang adik. Dan dibelakang mereka telah diikuti Vanya dan Wirda

Bella dan Lisa tidak mengadakan pernikahan mewah, sebab itu permintaan Dirga dan juga Lexsa, mereka ingin pernikahannya tidak dilakukan secara mewah takut nanti ketahuan banyak orang

"Astagfirullah itu Lexsa, calon mantu aku?" Bella menatap Lexsa yang sudah menuruni tangga

Semua orang seketika mengahlikan pandangannya ke arah Lexsa, sungguh kayak bidadari cantik banget. Ketika semua orang terpanah dengan kecantikan Lexsa, tapi berbeda dengan Dirga, Dirga malah memilih menatap pak penghulu

Sekarang Lexsa telah berada di samping Dirga

"Dirga, coba lihat calon istri kamu." bisik Bella

"Males ma."

"Ayo lihat dulu." bisiknya lagi. Dirga hanya menghelas napas dengan paksa Dirga melirik Lexsa dan seketika Dirga di buat terdiam

"Astaga, i-ini Lexsa?" bantinnya tak percaya

***

"Baik! Apa sodara Dirga sudah siap," ujar pak penghulu sembari merentangkan tanganya

"Bismillah, siap pak."

mulai...

"Alhamdulillah," ujar semua orang yang ada diacara pernikahan tersebut.

Setelah selesai kini keduanya menuju ke arah orang tua mereka

"Jadi istri yang baik buat suami kamu ya nak, turuti semua yang dia minta,... Mama sayang sama kamu." sang ibu memeluk anaknya

Menuju ke ayah. "Jadi istri yang baik ya nak." sang ayah membelai kepala sang anak

Dan begitupun juga yang terjadi pada Dirga. Setelah meminta Restu dari kedua orang tuanya dan Mona, kini giliran para sahabat sahabat mereka

"Selamat ya, Dir selamat ya Lexsa." ujar Wirda memeluk sahabatnya

"Lex doain gue, biar gue cepat nyusul," ujarnya pada Lexsa

"Eee nikah mulu yang lo pikirin, noh pikirin tugas di rumah, udah numpuk. " jawab Vanya

"Sirik amat lu Van. "

Menyalahkan kamera. "Kembali lagi pada Vino, oke gys hari ini gue Bara Vino sedang berada ditempat acara perkawinan sohib gue.. Dirga, nih liat dan disana adalah Lexsa sang istri."

"HAPUS!" ucap Dirga tiba tiba

Menoleh. "Yaelah Dir, gak bakal gue pots kok, nih buat kenangan kenangan aja, ntar kalo kita udah lulus baru gue pots disosmed, biar para ciwi ciwi gak lagi ngehaluin elu." Vino langsung mematikan camera miliknya kembali ia menghadap Dirga untuk mengucapkan selamat

"Selamat ya bro." mendekat. "Ingat! Jangan lupa live," ujarnya lagi sambil menaik turunkan alisnya menatap sang sahabat

Kevin yang kaget dengan penuturan dari Vono segera mengetuk kepalanya

"Kampret gila lo!... Tapi kalo Dirga mau, Boleh juga."

"Live live Live,.. noh nonton live kucing yang dibelakang rumah gue, kebetulan mereka baru nikah tadi pagi," ujar Bara

"Ck! Bosen gue!"

"Yaudah kalo bosan, minggir, dari tadi gak selesai selesai salamanannya." Bara menyingkirkan Vino dan Kevin yang menghalanginya

_________________

Malam hari :

Beberapa jam kemudian..

Para tamu yang dateng sudah pulang kerumah masing masing terutama kedua sahabat Dirga dan Lexsa

Kini kedua keluarga tengah berkumpul diruang tengah rumah Lisa, semuanya belum menganti pakaian masing masing terkecuali Mona dan Aldy. Lexsa dibuat heran saat melihat Mona dan Aldy keluar dari kamar dengan membawa koper milik mereka

"Bentar, tante sama Aldy kok bawa koper. Kalian mau kemana?"

Tersenyum. "Sayang, tante sama Aldy harus balik ke Malaysia." Mona mengelus rambut Lexsa

Melirik kearah Aldy. "Kok kak Aldy cepet bangat pulangnya. Baru 5 hari diindo udah mau balik aja."

Mengelus rambut Lexsa. "Jangan sedih dong.... Karna aku izinnya cuman 5 hari jadi aku harus pulang, kalo aku gak pulang gimana dong dengan sekolah aku."

"Ya, sekolah disini aja."

"Gak bisa Lexsa, apalagi aku kelas ujian, Yakan...Jangan sedih, kapan kapan kalo liburan lagi gue pasti dateng," ujanrya membuat Lexsa seneng dan langsung memeluk sang kakak sepupu

"Enak banget ya! Gue yang suaminya aja belum." Dirga membantin saat melihat Lexsa memeluk Aldy

"Yaudah kalo gitu papa sama Reval nganter Mona dan Aldy dulu," ujar Rival  yang dibalas anggukan oleh sang istri

"Sekalian ya, jeng kita mau balik, Kasian dirumah cuman ada bibi, satu lagi, Dirga jadi suami yang baik buat istri kamu."

"Baik mah."

"Yaudah mari, kalo gitu kita pulang dulu," ujar Bella yang dibalas anggukan. Dan mereka pun pergi. Sekarang di rumah Lisa hanya ada dirinya Lexsa Dirga.

"Yaudah ma, Lexsa mau keatas, mau istrihat." Lexsa segera membalikan badanya dan Dirga hanya mengekor dibelakangnya

***

Lexsa masuk duluan ke dalam kamar disusul Dirga dan langsung menutup pintu. Saat Lexsa ingin membaringkan tubuhnya ia terkejut saat melihat Dirga berada di belakangnya

"Eee... Lo ngapain disini."

"Lah terus, kalo gua gak kesini, gue mau kemana, ke kamar nyokap lo, yah gak mungkin... Dasar mak lampir."

"Bisa gak sih gausah manggil gue dengan nama itu. Nama gue itu Lexsa, Lexsa Guerrero."

"BODOAMAT!" Dirga tak perduli dan langsung menuju kamar mandi. Sedangkan Lexsa kini menggepalkan tangannya atas jawaban Dirga

***

Lexsa memilih mengganti pakaiannya dikamar sang bibi. Selesai menganti pakaian masing masing. Dengan cepat Lexsa kembali ke kamarnya

"Lo gantian dimana, cepet amat," ujarnya saat melihat sang istri sudah berada diatas kasur dengan pakaian berbeda

"Dikuburan." jawabnya males, Dirga yang mendapat jawaban seperti itu hanya ber oh ria tak perduli dan memilih menuju ke arah Lexsa untuk mengambil bantal yang berada disampingnya

"Eeiiss lo mau ngapain." Lexsa merentangkan tanganya kedepan

"Gausah geer! Gue gak akan ngapa ngapain lo... Gue cuman mau ngambil bantal tuh yang ada disamping lo, sini ambilin."

"Oowwh bilang dong, yaudah nih."

Setelah mengambil bantal dan selimut, Dirga segera menuju ke arah sofa yang ada di samping kasur milik Lexsa

Lexsa yang lega, karna Dirga tidak tidur   bersamana. Akhirnya ia membaringkan tubuhnya yang lelah itu

"Jangan lupa baca doa sebelum tidur, atau baca ayat kursi," ujar Dirga tiba tiba saat melihat Lexsa yang tidur begitu saja

Membuka mata dan melirik "Iyah iyah, gue lupa, Makasih udah ngingetin. "

"Hum."

Dirga yang sudah selesai membaca doa tidur segera menutup matanya dan begitupun yang terjadi pada Lexsa.

kini keduanya sedang berada di alam mimpi masing masing