Happy Reading
******
Dirga yang langsung ke kamar untuk menganti pakaian sekokahnya. Sedangkan Lexsa memilih menuju dapur karna saat ini perutnya sudah keroncongan. Di sana ia melihat sang kakak sedang makan
Seletah tiba, ia heran saat melihat diatas meja tidak ada makanan kecuali makanan abangnya. Kebetulan Lisa tiba tiba saja dateng menghampiri keduanya dengan pakaian yang indahnya
"Eh anak mama udah pulang dari sekolah." sapa Lisa dibalas senyuman dari kedua anaknya
"Ma! Kok diatas meja gak ada makanan, Lexsa laper mau makann, biasanya kalo Lexsa udah pulang sekolah pasti dimeja udah penuh sama makanan, kok hari ini kosong?"
"Kalo laper sana masak sendiri, lo itu dah besar bukan anak kecil lagi. Harus mandiri tau gak, apalagi lo sekarang udah nikah."
"Jadi sekarang pergi ke dapur, masak yang banyak dan harus enak terus kalo udah siap panggil suami lo." trobos Reval lagi menaikkan alisnya sebelah
"Apasih, sewot amat jadi orang," ujarnya yang masih berdiri dihadapan sang kakak
"Lexsa! Apa yang dikatakan kakakmu itu bener sayang, mama sengaja gak masak siang hari ini, mama pengen dihari kedua kamu jadi istri, kamu harus masak makanan buat suamimu. Okey."
"Ta-tapi ma."
"Eh tuh mantu mama udah turun... Nak Dirga sini cepetan sayang." panggilnya saat melihat Dirga yang turun dari tangga. Dengan langkah cepet Dirga akhirnya sudah berada disamping ibu mertuanya
"Iya tan, eh maksudnya iya bun ada apa?"
"Nak Dirga laper kan?" tanya Lisa dibalas anggukan dari Dirga. "Iyah. "
"Pas, sayang, sekarang cepetan kamu bikinin sarapan buat suami kamu. Bikinnya yang enak ya, yaudah kalo gitu mama pergi dulu, ada janjian sama temen temen mama."
"Ma sekalian Reval mau izin ke rumah temen."
"Mau mama anter sekalian?"
"Gausah ma, Reval pergi sendiri aja."
"Uumm yuadah kalo gitu, oh iya kalian berdua jaga rumah ya"
"Dah mama pergi dulu."
Kini penghuni rumah cuman ada Dirga dan Lexsa. Lexsa kembali menatap Dirga dan begitupun Dirga yang membalas tatapan Lexsa
"Ngapain masih disini! Sana ke dapur, gue udah laper." Dirga yang hendak duduk tiba tiba menundanya
"Tunggu, emang lo bisa masak? Dari tampang lo aja gue gak yakin lo gak bisa masak deh."
"Gue mau nanya? Hukum suami ngehina istri itu dosa gak sih? Kalo beneran dosa bagus deh. Gini-gini gue pinter masak."
"Yaudah sana buktiin kalo lo jago masak."
"Oke." kemudian pergi meninggalkan Dirga.
Beberapa menit menunggu akhirnya lexsa dateng membawa dua piring nasi goreng ditanganya, kemudian ia letakkan diatas meja makan
"Nih makanan lo. Silahkan di cipipi."
Dirga yang mencium bau harum dari masakan Lexsa, tak menunggu lama akhirnya dengan lahap Dirga menghabiskan makanan yang ada dihapadapannya itu. Sungguh lezat syekali wkwk
Lexsa yang seneng saat Dirga begitu lahap menyantap makanan yang ia bikin
"Kan gue udah bilang, masalah masak memasak mah gue jago, tuh buktinya, lo sampe abisin kan nasi goreng buatan gue." Lexsa pbangga yang duduk berhadapan dengan Dirga sambil melipat kedua tanganya
"Sombong geer, gue abisin karna gue laper. Lagian nih ya, nasi goreng buatan lo ini jujur asin banget, pake banget, jadi gue sebagai suami yang baik harus mengehargain perjuangan istri, makanya gue abisin. "
"Emang enak, pengen nambah lagi." batin Dirga
"Asin? Gak percaya, kalo nih nasi goreng asin pasti diwajah lo ada raut raut muka yang berekspresi beda gitu. Tapi gue liat liat lo b aja tadi."
"Kan gue udah bilang, nge-har-ga-in. Ngerti gak sih."
"Bodoamat." Lexsa yang perduli, dan langsung memakan makasannya itu. Baru sesuap ia menyantap nasi goreng miliknya, tiba tiba ia diganggu dengan deringan handphonenya. Sekilas ia melihat nama seseorang yang menelfonnya
"Iya alex ada apa?"
Dirga dengan ekspresi keselnya saat Lexsa menyebut nama Alex si Ketua osis disekolahnya. Firasatnya mengatakan jika Alex suka dengan istrinya
"Pasti gue dateng kok, yaudah kalo gitu gue mau lanjut makan dulu, Assalamu'alaikum." Lexsa lalu m telfonnya dan melanjut makan, sedangkan Dirga masih stey dengan ekspresi kezelNya
"Ngomongin apaan barusan sampai mau diajak ketemuan!"
"Alex, ngundang gue buat hari diacara pesta ulang tahunnya malam ini. Katanya sih 1 sekolah dia ngundangnya."
"Oh gitu, yaudah gue gak mau pergi."
"Terserah! Lo pergi atau tidak yang rugi juga bukan gue."
****
Lexsa kini sudah sampai ditempat Alex. Ketiga sahabat Dirga dan kedua sahabat Lexsa. Vanya yang melihat Lexsa yang baru saja sampai, langsung melambaikan satu tanganya agar Lexsa dapat melihatnya
Lexsa yang melihat lambaiyan Vanya itu segera menghapiri kelima orang tersebut, tapi kedatangannya membuat Bara Vino dan Kevin heran
"Dirga mana Lex? Kok lo datengnya sendiri?"
"Katanya dia gak mau dateng."
"Btw! Kalian udah dari tadi datengnya?"
"Gak, baru aja 20 menit dari lo," ujar Wirda. Kelimanya yang asik berbincang bincang, tiba tiba saja Alex menghampiri kelima sekawan itu. Ya dia dateng saat melihat Lexsa ada disana
"Lexsa." panggilnya
Menolah kesamping. "Alex." Lexsa langsung merentangkan tanganya
"Selamat ulang tahun ya."
"Makasih, Lex boleh ikut gue sebentar gak, bentar aja."
berpikir! Mau gak mau gak mau gak?
"Uuumm yuadah boleh, guys kalo gitu gue tinggal bentar ya." pamitnya yang dibalas anggukan dari kelimanya dan pergi
Cekrek... Vino yang tak mau melewati momen itu segera mengambil gambar keduanya saat jarak mereka sudah agak jauh, keempat bersahabat itu heran
"Lo ngapain fotoin mereka?"
"Mau gue kirim." Vino fokus dengan handphonenya
"Kirim? Kirim kemana. Jangan bilang kalo mau upload, kalo sampai Dirga tau, bisa ditahan jajan kita."
"Emang Dirga tujuan gue. Tapi bukan diupload melainkan gue kirim lewat Whatsappnya... Gue mau manas manasin dia, dan gue mau mastiin kalo memang Dirga cinta sama Lexsa pasti dia bakal dateng, kalo gak! Dia gak bakalan dateng."
"Pintar juga lo, yaudah cepetan kirim. "
"Sabar, gue pengen nambahin tulisan, waaow soswitnyaa, bagai Dilan dan Milea. Cocok bangett dehh mereka, terkirim."
"Gimana centang dua?"
"Iya."
"Gak sabar deh ngeliat ekspresi Dirga kaya gimana sekarang hahaha" ujar Bara
-------------
Terdengar suara tepukan tangan dari para tamu undangan yang sudah menghiasi tempat itu, Ya Alex baru saja meniup lilinnya dan dilanjutkan ia memotong kue ulang tahunnya
Suapan pertama ia berikan kepada sang ibu tercinta,dilanjut suapan kedua ia berikan kepada nenekmya. Ayah? jadi ayahnya meninggal karna kecelakaan mobil saat ia masih duduk dibangku SMP
Tak lama Alex menolah ke arah Lexsa yang berada di sampingnya ya walau jaraknya tidak terlalu dekat, dengan sedikit berjalan Alex mendekati Lexsa. Dan suapan ketiga ia berikan kepada Lexsa. kelimanya yang melihat hal itu dibuat kaget begitupun dengan Lexsa sendiri
"Aa soswitnyaa,"
"Mereka pacaran?"
"Pengenn." bisik para tamu yang tak lain temen temen satu sekolahnya
Beberapa menit kemudian
"Makasih buat kalian semua yang udah sempatin waktunya untuk dateng. Jadi sebagai tanda terimah kasih gue ke kalian. Silahkan nikmati semua makanan dan minuman yang sudah tersedia.. Mau dibawa pulang juga boleh...Terserah kalian. "
ucapan Alex membuat Vino seneng saat ia mengatakan jika makanan diacara itu bisa dibawa pulang