"Terima kasih, pelayanku yang terhebat dan setia. Kau memang yang terbaik Oresha. Hanya kaulah pelayanku yang terus menemaniku meskipun kau tidak bisa melakukan apapun selama ini,"
"Tapi sekarang, kau melakukan hal hebat dan luar biasa, Sayang. Aku bangga padamu, hahaha!"
Momonga tertawa senang karena tidak lama lagi dirinya bisa kembali melakukan apa yang ingin dilakukannya, termasuk membalaskan dendam pada Archeus dan Adam.
"Apa aku sudah bisa masuk ke dalam tubuh ini, Oresha?" Momonga yang masih berwujud ruh bertanya pada pelayan setianya itu saat ia mendekati tubuh Rajoo.
"Tentu saja, Tuanku. Aku sudah menyiapkan tubuh yang terbaik untukmu. Silahkan masuki tubuh itu, Tuanku, dan setelah ini kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan!" Oresha menjawab senang. Senyumnya tidak redup sama saat tuannya itu sudah kembali.