Di penjara bawah tanah yang gelap dan lembab. Seekor harimau hitam terbaring lemah dengan rantai mengikat semua kakinya.
Harimau itu masih memejamkan matanya sebelum suara langkah terdengar di telinganya.
Perlahan, mata harimau itu terbuka dan melihat sesosok pria yang dikenalnya mendekat di balik jeruji besi yang dialiri sihir.
"Leon, kau tidak tidak tidur, kan?" Ken bertanya pada Leon dengan posisi tubuhnya setengah berjongkok.
Leon dengan wujudnya yang seperti itu terlihat malas menoleh pada Ken yang membuatnya menjadi seperti ini.
"Kenapa kau tidak memberikan respon apapun? Kau masih marah padaku? Bukankah kau menyayangi Cenora, dan yang kulakukan ini hanya untuk kebaikan Cenora," Ken bicara lagi tapi ia seperti berbicara sendiri karena Leon tidak terlihat ingin menanggapinya.
