Katherine hanya diam saja, tidak langsung menjawab pertanyaan dari Luca. Dia memejamkan matanya, memikirkan perkataan Luca sekali lagi.
Apakah dia benar-benar tidak akan pergi menemui Javier?
Padahal Javier sedang berada di lantai bawah? Hanya beberapa langkah darinya?
Katherine tidak perlu meminta bantuan Luca untuk memeriksa apakah pria yang sedang sarapan di lantai bawah itu adalah Javiernya atau tidak, karena selain mereka memiliki nama yang sama, wajah juga mereka mirip!
Beberapa detik kemudian, Katherine membuka lagi matanya, ekspresi wajahnya menunjukkan bahwa dia telah membuat keputusannya.
Dia berbalik, lalu menatap Luca yang berdiri tak jauh darinya, sedang menunggu jawabannya.
Katherine menggelengkan kepalanya.
"Iya, seperti kataku sebelumnya, aku tidak akan menemuinya. Dia bisa hidup lebih baik jika dia tidak bertemu denganku," jawab Katherine sambil tersenyum tipis. Ada sedikit kesedihan di wajahnya.