Javier memutarkan bola matanya ketika dia mendengar jawaban dari Luca. Tentu saja dia sudah tahu bahwa pria itu mengangkat sendoknya untuk makan.
"Apakah kamu berniat untuk makan sendirian?" tanya Javier sekali lagi, kini lebih jelas.
Luca menatap makanannya, lalu menatap Javier yang berdiri di depannya.
"Tentu saja," jawabnya yang terdengar polos. Seolah-olah hal itu adalah wajar dilakukan.
Javier menghela napasnya, lalu menggelengkan kepalanya, sepertinya Luca sudah terbiasa untuk makan sendirian.
"Ayo kita makan bersama, nona Katherine masih ada di ruangan kerjanya kan? Biarkan aku yang memanggilnya," ucap Javier lalu segera bersiap untuk pergi memanggil Katherine.
"Tunggu dulu!"
Langkah kaki Javier terhenti ketika mendengar ucapan Luca. Dia yang telah melangkahkan kakinya beberapa langkah, langsung berbalik dan menatap pria itu dengan alis terangkat.