"Selesai!"
Suara dari Katherine membuat Javier yang tadinya sedang menatap wajah Katherine segera tersadar, wajahnya sedikit memerah karena berpikir dia telah ketahuan.
"Ah.. Ehem… iya, terima kasih," ucap Javier yang berusaha untuk tetap tenang dan bersikap biasa.
Katherine hanya diam saja, tapi pandangannya tetap menatap ke arah Javier.
"Apa? Apa yang kamu lihat?" ucap Javier yang kembali membuat tanda x dengan kedua tangannya di depan dadanya.
"Memangnya ada yang perlu dilihat?" tanya Katherine balik sambil mendengus. Dia lalu segera berdiri dan berjalan menjauh dari Javier.
Katherine akui dia memang melihat tubuh Javier yang tampak berotot dan menggairahkan, mengundang matanya untuk melihatnya. Meskipun dia sudah bertekad untuk tidak berurusan dengan Javier lagi, dia tidak bisa menahan dirinya untuk menatap tubuh seksi itu.
"Apa?!" Javier segera membuka tangannya. Wajahnya terlihat tersinggung.