Setelah dua hari aku tidak masuk, hari ini
aku memutuskan untuk masuk kampus.
Meskipun aku sedang tidak enak badan,
aku harus tetap masuk kuliah. Semua ini
demi materi. Aku tidak mau tertinggal
lebih banyak materi lagi. Dan ada kabar
yang tak ku duga sama sekali saat aku
masuk kampus hari ini.
Aku mendapat kabar itu dari Sari, teman
sejurusan ku yang kemarin mengajak ku
berkumpul saat di acara pesta Ulangtahun
Cila. Dia sangat cantik, muka nya Jepang
banget, dia juga pintar dan ramah kepada
siapapun itu.
Sari bercerita padaku, bahwa Cila dan
Rendy keluar dari kampus kuliah yang
aku tempati. Mereka berdua pindah ke
luar negeri untuk kuliah dan memutuskan
hidup bersama selanjutnya. Saat aku
mendengar kabar dari Sari, hatiku sedikit
robek. Aku mengepalkan kedua tangan ku
untuk menahan rasa sakit di hati. Lalu di
benak ku langsung terlintas seorang Pria,
yang selama ini setia menemani ku. Siapa
lagi kalau bukan Mas Arhan.
Saat aku mengingat dia, hatiku langsung