"Iya, enggak apa-apa, Set." Naja tersenyum kikuk.
"Ya udah, ayo masuk! Semoga aja belum ada guru."
Setya membuka pintu. Dan, langsung disambut pelototan maut dari Bu Mia—guru fisika-yang sudah berdiri di depan mereka dengan tangan terlipat di dada. Seketika tubuh Naja dan Setya pun langsung menegang.
"Kalian sudah terlambat 30 menit. Ke mana saja? Mana barengan begini lagi. Kalian berdua pacaran, ya?" omel Bu Mia dengan raut wajah murka. Dia memang paling tidak suka dengan orang yang tidak disiplin.
Naja dan Setya sontak langsung menggeleng. "Kita gak pacaran, Bu," sahut mereka berdua bersamaan.
"Mau kalian pacaran atau enggak, pokoknya kalian ibu hukum hormat di depan tiang bendera sampai pelajaran ibu selesai! Awas kalau sampai kalian telat lagi, kalian akan mendapatkan hukuman yang lebih berat dari ini. Kalian tahu kan, ibu paling tidak suka dengan murid yang tidak disiplin!"