Aku sama sekali tidak tahu harus berbuat apa karena karena perkataan mas Jaya betul-betul membuatku begitu sangat sakit hati tetapi ia adalah suamiku lantas apa yang harus aku lakukan selanjutnya. Aku hanya harus berharap agar mas Jaya kembali mencintaiku sejak awal tetapi pada kenyataannya ia malah tidak suka aku berada di situ bahkan saat aku berkata kejujuran bahwa aku hanya pergi mengambil gajiku di tempat kerja dan juga akan pergi membayar biaya pengobatan penyakitku untuk bulan depan ia berkata bahwa aku sama sekali tidak peduli pada Mama mertuaku.