"Pak Malik sedang keluar mbak"
Sepertinya iya berusaha melupakan apa yang kulakukan padanya apalagi saat terakhir kali kami bertemu aku berkata padanya bahwa aku sama sekali tidak membenci dirinya dan juga aku terus terang bahwa aku hanya ingin membalaskan dendamku pada pria b******* seperti Jaya.
Tetapi sekarang bahkan ia berusaha untuk melupakan semuanya dan juga ia berusaha seperti tidak ada apapun yang terjadi antara kami berdua bahkan ia terlihat begitu sangat bersemangat dan ia bahkan masih bekerja di sini. Padahal aku tahu dengan benar bahwa perusahaan Jaya juga sedang tidak turun dan juga saham mereka terus naik bahkan mereka masih baik-baik saja kekayaan mereka tidak berkurang sepeserpun.