Terra pov.
Aku baru saja hendak pulang ke rumah dengan mobil tentu saja karena ayah tidak akan pernah meninggalkanku berjalan sendirian seperti saat aku pergi bersama Cila. Bahkan aku sudah menemukan bahagiaku sekarang mungkin dulu aku selalu saja mencari bahagiaku pada orang lain dan juga aku selalu memaksakan kehendakku untuk mendapatkan kebahagiaan itu yang selalu tidak pernah kudapatkan sejak kecil. Sehingga aku bahkan memaksakan kehendakku untuk diminta disayangi oleh orang lain padahal aku sama sekali tidak pernah bisa melakukan hal itu karena memang perasaan orang beda-beda dan juga aku tidak boleh memaksakan semua hal itu.
Aku kemudian segera ingin pulang namun ketika aku lewat di depan toko Malik aku kemudian kembali mengenang semua kenangan di toko itu saat aku pertama kali masuk ke dalam toko itu ketika hujan saat aku mendapat tugas dari pos mata-mata mencari tahu tentang keluarga Malik dan juga tentang diri pria yang memang bertahan hidup dengan penyakit jantungnya itu.