Rubi meneruskan menyingkirkan beberapa kursi dan juga ingin mengeluarkan tempat tidur itu. Bahwa barang ini masih bagus dan juga bahkan masih layak untuk digunakan namun Rubi sama sekali bingung mengapa mereka sudah menaruhnya di gudang. Rubi tidak ingin mempermasalahkan mengapa ia harus tidur di sini dan juga mengapa ia yang seharusnya menjadi istri Jaya tidur di kamar bersama.
Hal itu sama sekali tidak ingin menjadi masalah bagi Rubi karena ia tahu ketika ia memilih pilihan untuk kembali ke rumah ini maka ia harus memilih untuk berjuang kembali mendapatkan Jaya dan juga berjuang untuk membuat rumah tangganya utuh lagi bahkan membuat Jaya tidak pergi bersama perempuan lain lagi.
Rubi sama sekali tidak akan pernah menyangka jika ia tadi ikut campur dalam masalah mertuanya maka ia juga akan mendapat masalah juga apalagi di sini tidak ada yang bisa membelanya satu-satunya harapannya di rumah ini sudah berpaling darinya dan bahkan orang itu sudah tidak lagi membela dirinya.
