Malik cukup terkejut dengan perkataan perempuan itu oleh karena itulah ia masih saja diam dan juga tidak menunjukkan keterkejutannya itu namun dalam hatinya dan juga dalam otaknya sudah mulai berpikiran hal yang banyak dan juga Malik sama sekali atau harus berkata apa lagi.
"Dan, setahu saya anda adalah pihak yang bisa membuat pernikahan saya dan Jaya lancar. Maka, bisakah anda nikahi Rubi dan biarkan Jaya menjadi milik saya seutuhnya?"
Malik rasa perempuan ini hanya berkata yang tidak benar saja. Oleh karena itulah Malik kemudian masih memikirkan sebenarnya apa mau perempuan ini. Dan juga mengapa ia masih saja berkata hal yang tidak penting mengapa ia masih saja berkata seperti itu tanpa ia berkata seperti itu juga Malik sedang berusaha untuk mendapatkan Rubi seutuhnya.
Dan juga Malik akan menikahi perempuan itu. Namun, karena Rubi sama sekali tidak ingin membuka hatinya untuk Malik oleh karena itulah Malik masih belum bisa mendapatkan Rubi seutuhnya.
