"Rubi? Kamu kenapa gak pernah telpon aku? Aku rindu Kamu Rubi! Aku rindu kamu! Akh!"
Malik tidak ingin minum obat lagi Iya rasanya ingin mati saja saat melihat bahwa tidak ada lagi penyemangat dalam hidupnya dan juga tidak lagi perempuan di sampingnya itu bagaimana bisa ia melanjutkan hidupnya lagi saat ia tahu bahwa tidak ada harapan lagi ia bersama dengan ruby apalagi atau bahwa perempuan itu kini sudah kembali ke kehidupannya dan juga kini ia sudah sangat susah untuk kembali pada Ruby apalagi Malik tahu bahwa jika ia memaksakan kehendaknya untuk mengambil gadis itu kembali maka ia bisa berakhir di penjara apalagi Malik tahu bahwa saat ini ia sedang sakit.
Malik kemudian teringat akan permintaan Ruby di rumah sakit waktu itu ia ingin agar perbaikan dengan papanya dan kemudian mulai kembali dengan keluarganya namun tentu saja Malik masih memikirkan semuanya dengan perlahan apakah ia sanggup bersama dengan papanya saat ia tahu bahwa kesalahan papanya sudah sangat besar.