Benda apa yang dikatakan oleh dokter?
Jaya sudah keluar dari dalam ruangan dokter mengingat apa yang baru saja dikatakan oleh dokter membuat Jaya semakin melemas. Jaya tidak bisa lagi bernafas normal ia merasa negitu semakin lemas dan juga lemah.
Jaya mengangkat teleponnya dan melihat nama si pemanggil.
Jaya menolak panggilan itu dna kemudian, mematikan telepon genggamnya namun, tiba-tiba ketika ia sudah berniat mematikan telepon genggamnya sebuah pesan singkat masuk dan muncul di layar ponsel milik Jaya.
Jangan menghindar setelah apa yang Mas Jaya lakukan padaku. Gadis bodoh dan polos yang mengira pria bernama Jaya adalah pria baik-baik.
Jaya hendak melempar ponselnya
Seperti ketika ia sedang kesal dan terganggu dengan sesuatu saat di kantor namun, hal itu tidak dilakukan oleh Jaya.
Jaya memilih meremas ponsel itu dengan keras. Satu denting dering terdengar kembali.
Jaya membuka pesan itu.
Mari menghabiskan waktu bersama hingga nanti anak kita ada di perutku.