Calisa melemparkan barang-barangnya bahkan dia tidak mau tahu tentang apa pun sekarang, perkataan Bram bagaikan angin lalu baginya. Dia bahkan tidak mau mendengar hanya sekedar nama Jaya dari mulut Bram…baginya membalaskan dendam kepada Rubi dan Jaya adalah yang terpenting. Calisa sudah menyusun rencana, dia akan membuat Rubi tidak berdaya kali ini, dia juga akan membuat menyesali ucapanya karena sudah memperlakukan dirinya di depan keluarga bahkan tetangganya. Dia berencana ke rumah Jaya untuk membuat perhitungan. Tanpa sepengatahuan Anti dan Melani, Calisa menambahkan obat penenang ke dalam makanan Anti sehingga yang akan disalahkan adalah Rubi. Jadi, dia bisa membuat alibi bahwa Rubi meracuni Anti. Setelahnya dia berlalu dari sana, seolah-olah dia baru datang apabila mereka tiba di rumah.